Minggu, 12 Desember 2010

dasar-dasar yang sederhana dalam kedua agama

Kemudian kita melihat kedua
agama ini mempunyai konsepsi
tentang hidup dan akhlak yang
dapat dikatakan sama. Keduanya
memandang manusia dan awal
mula penjadiannya sama: Allah menciptakan Adam dan Hawa dan
keduanya ditempatkan dalam
surga, kemudian diwahyukan
jangan mereka mendengarkan
godaan setan. Tetapi mereka
makan juga (buah) dari pohon itu, maka merekapun keluar dari
surga. Setan yang tak mau
tunduk kepada Adam, adalah
musuh mereka - sebagaimana
diwahyukan Allah kepada
Muhammad - dan yang tidak mau menyucikan kalimat Allah,
menurut kitab- kitab suci kaum
Nasrani. Setan memperdayakan
Hawa dan membujuknya. Lalu
Hawapun membujuk Adam dan
keduanya sama-sama makan dari Pohon Abadi itu. Karena itu,
maka tampaklah aurat mereka.
Merekapun minta ampun kepada
Tuhan dan Tuhan mengirimkan
mereka ke bumi, yang akan jadi
saling bermusuhan di antara sebagian keturunan mereka, dan
yang akan diperdayakan setan,
sehingga akan ada golongan
yang sesat dan ada pula yang
akan melawan kehancuran itu. Untuk memperkuat perjuangan
manusia melawan godaan dosa
itu, Tuhan telah mengutus Nuh,
Ibrahim, Musa, Isa dan nabi-nabi
yang lain, dan kepada setiap
rasul itu disertakan pula kitab (wahyu) menurut bahasa
masyarakat lingkungan guna
memperkuat apa yang datang
dari Tuhan dan memberi
penerangan kepada mereka.
Sebagaimana juga di pihak setan ada barisan yang membela nafsu
kejahatan, juga para malaikat
memuja dan menguduskan
kesucian Tuhan. Masing-masing
mereka itu saling berselisih
menghadapi hidup dan alam ini sampai Hari Kebangkitan, tatkala
setiap jiwa kelak akan
memperoleh hasil sesuai dengan
apa yang dikerjakannya, dan
takkan ada seorang teman
akrabpun yang sudi menanyakan teman lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar